Friday 29 July 2016

Hal Menyedihkan Tentang Penghianat.

Penghianat itu nyata adanya..


Jangan alergi dengan para penghianat. Mereka ini adalah penyeimbang dalam hidup kita yang indah, manis, penuh dengan kebahagiaan. Para penghianat hadir untuk mengajarkan kita betapa pentingnya kesetiaan, rasa loyal dan kejujuran. Karena tanpa pernah dikhianati kita takkan tahu arti kesetiaan yang sesungguhnya.

Mereka ini nyata adanya dan hidup dengan damainya di sekitar kita. Seseorang memilih menjadi penghianat bukan tanpa alasan. Tapi apapun alasannya tak membenarkan perbuatan itu. Penghianatan adalah kejahatan dan korbannya bisa jadi sangat menderita karenanya.



Apa Kata Quotes?


THE SADDEST THING 
ABOUT BETRAYAL IS THAT
Hal yang paling menyedihkan dari sebuah penghianatan

IT NEVER COMES FROM YOUR ENEMIES
adalah hal itu tak pernah dilakukan oleh musuhmu.

Pelaku penghianatan adalah teman


Jika musuh melakukan hal jahat, menyakiti hatimu, membuatmu menderita, tak terlalu membuatmu sakit hati, karena memang itu tujuannya. Musuh ingin mengalahkanmu dengan membuatmu lemah, membuatmu kehilangan fokus, membuatmu tak bisa berkutik, sehingga gampang diserang dan ditaklukkan.
Jika musuh mengambil milikmu, meskipun marah, kamu sangat maklum. Kamu akan melawan untuk mempertahankan milikmu, kamu akan mengatur strategi agar bisa merebut hakmu. Kamu selalu siap menghadapinya karena tahu dia pasti akan menyerangmu cepat atau lambat.

Tapi teman, orang yang kamu percayai, orang yang selalu bersamamu kemanapun kamu pergi selalu bersama, berbagi apa-apa yang kamu punya, berbagi makanan, berbagi cerita, berbagi rahasia bahkan berbagi kenangan dengannya..tak pernah kamu sangka akan melakukan hal buruk padamu.
Jika suatu ketika dia menghianatimu, menusukmu dari belakang, memukul telak dirimu, membuatmu jatuh berkeping keping, barulah matamu terbuka..

Memang bukan serangan musuh yang perlu ditakuti tapi pelukan hangat teman yang ternyata palsu dan jadi musuh dalam selimut. Mereka ini hadir dalam hidup kita, mendapatkan kepercayaan kita bukan untuk menjadi bagian dari hidup kita tapi untuk menghancurkan kita dari dalam. Mereka tahu kelemahan kita dan mana yang harus diserang untuk mendapatkan kemenangan mutlak.

Mereka menghianati kepercayaan kita. Apapun yang pernah kita lakukan untuknya tak penting lagi. Yang paling penting adalah dia memenangkan pertarungan, merampas semuanya bahkan harga diri kita. 
Hal yang membuat kita sangat sedih bukan karena penghianatannya tapi karena pelakunya tak pernah disangka-sangka.

Hal tersedih dari sebuah penghianatan karena pelakunya adalah teman sendiri. Teman yang memposisikan dirinya sebagai musuh dalam selimut. Teman yang suka makan teman, penelikung, mereka ini lebih kejam dari Sumanto yang cuma makan mayat tapi tak pernah makan teman. Mereka adalah bisul dalam hidup kita. Yang selama ini kita pelihara, kita elus-elus mesra sampai suatu ketika bisul itu pecah dan jadi neraka buat kita. Memberikan sensasi sakit yang luar biasa. Sakitnya tuh di sini belum lagi baunya yang bikin mampus...

Penghianat..hadir sebagai parasit.
Tapi dibutuhkan untuk membuat kita lebih kuat.
Membuat kita bersyukur dengan teman-teman baik yang ada di sekitar kita.
Membuat kita memahami arti kesetiaan dan pertemanan sejati.
Tanpa penghianat kita tak pernah tahu seberapa kuat kita menghadapi penghianatan. Tanpa penghianat mata kita tak akan terbuka untuk mengenali mana kawan sejati dan mana yang palsu. Penghianat mengajari kita untuk tak mempercayai orang lain begitu saja. Penghianat membuat kita lebih mempercayai diri sendiri.

Salam...

No comments:

Post a Comment