Monday 8 August 2016

Perlakukan Orang Kasar Dengan Baik

Orang Baik Itu Langka


Jika kamu termasuk orang baik berbahagialah..karena orang baik rezekinya juga baik. Orang baik itu langka, prosentasinya hanya kecil saja. Yang banyak adalah orang yang merasa baik. Beda antara orang baik dan orang yang merasa baik, baca di sini. Kebanyakan juga orang yang baiknya dibuat-buat. Mereka baik karena ada maunya, bahasa sekarangnya sih pencitraan. Mereka selalu tampil baik, mengucapkan kata-kata manis, tingkah laku yang baik serta perbuatannya selalu yang baik-baik, tapi kebaikan hatinya karena mengharapkan balasan. Mereka ingin sesuatu dari orang lain. Kebaikannya gak tulus tapi ada alasannya. Mereka ini pebisnis, memberikan sesuatu yang sedikit untuk orang lain dengan harapan dibalas banyak. 

Coba aja perhatikan orang yang ingin menjadi kepala daerah, entah itu gubernur, bupati, bahkan kepala desa yang nasibnya sedikit banyak ditentukan oleh suara pemilihnya. Kebanyakan mereka berusaha membeli suara itu dengan sedikit kebaikan. Kebaikan yang palsu.


Apa Kata Quotes?


TREAT EVERYONE WITH POLITENESS
Perlakukan setiap orang dengan sopan

EVEN THOSE WHO ARE RUDE TO YOU
Bahkan pada mereka yang ngomongnya kasar sama kamu

NOT BECAUSE THEY ARE NICE
Bukan karena mereka baik

BUT BECAUSE YOU ARE
Tapi karena kamu baik

Orang baik pasti sopan


Orang baik pasti sopan tapi orang sopan belum tentu baik. Orang baik itu sopan karena dia menghargai setiap orang. Baginya semua orang itu penting, semua orang setara dan pantas untuk diperlakukan dengan baik. 

Sementara banyak orang yang menjadikan kesopanan sebagai lip service, sekedar bagian dari tata krama tanpa betul betul berniat untuk sopan. Mereka hanya kelihatan sopan di depan orangnya, begitu orang itu sudah membelakang keluar semualah celanya, kritikannya, keburukannya yang disebarkan ke semua orang. Mereka ini munafik, tampil baik hanya di depan kita dan kembali jadi dirinya yang asli (tidak baik) saat kita membelakang.

Ada lagi orang yang mulutnya sangat kasar, tak pernah menghargai orang lain. Mereka ini egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri, karena baginya dirinyalah yang paling penting, sementara orang lain sekedar pelengkap penderita saja. Mereka tak mengenal sopan santun. Baginya kesopanan hanya ditujukan pada mereka yang lemah. Yang kuat harus menunjukkan kekuatannya dengan sikap angkuh dan kasar. Mereka ini sangat bangga jika orang lain takut padanya.. Gaya preman.

Kita pasti ketemu dengan orang-orang seperti di atas dalam hidup kita. Tak mungkin kita menghindari mereka karena mereka menjadi bagian dari masyarakat dimana kita tinggal. Lagipula menghindari mereka buka solusi, menghindari tak membuat mereka jadi baik bukan?

Orang baik akan selalu berbuat baik dan menghiasi hidupnya dengan kebaikan tanpa tergantung dengan lingkungannya. Dengan siapapun dia bergaul dia akan tetap baik, karena begitulah kepribadiannya. Dia tak berhenti berbuat baik hanya karena orang lain tak menghargai kebaikannya, hanya karena orang menggosipinya, hanya karena orang mengasarinya.

Orang baik akan tetap baik meski semua orang jahat padanya. Bukan karena takut, bukan karena tak percaya diri dan bukan agar orang suka padanya. Tapi karena semua orang pantas diperlakukan dengan baik. Dan dia tahu bahwa kebaikan itu akan meluluhkan kejahatan dan melemahkan keburukan. Karena pada dasarnya dalam hati kecil setiap orang ingin dibaiki dan ingin berbuat baik. Hanya saja beberapa orang belum tahu caranya.

Perlakukan setiap orang dengan baik, dengan sopan, bukan karena mereka pantas dibaiki tapi karena kamu yang baik. Bayangkan betapa membisunya orang kasar saat kita tak terpengaruh dengan kekasarannya. Mereka ini orang yang kering jiwanya, jauh dari sentuhan kasih sayang. Maka kebaikan hati yang tulus dengan mudah akan menyentuh hatinya.. dan mudah-mudahan terinspirasi untuk berubah menjadi baik.

Teruslah berbuat baik karena perbuatan baik itu abadi selamanya. Pernahkah kamu melupakan kebaikan hati seseorang? Tentu tidak bukan? Meski kamu tak mengakuinya tapi di sisi hatimu yang paling dalam kamu akan terus mengingat kebaikannya..

Salam...

No comments:

Post a Comment