Wednesday 14 September 2016

Dua Sebab Yang Bikin Orang Berubah.

Perubahan itu lumrah


Tak ada sesuatu yang pasti dalam hidup ini. Semuanya berubah, entah untuk menyesuaikan diri atau mengikuti kondisi yang berlaku saat itu. Seni bertahan hidup ditentukan oleh sebarapa pandai kita menyesuaikan diri dengan keadaan, seberapa lihay kita mengikuti trend perkembangan zaman. Kondisi yang dihadapi oleh kakek nenek kita di masa lalu tak bisa diterapkan lagi saat ini karena keadaannya sudah berbeda. Agar bisa survive, kuncinya adalah berubah, menyesuaikan diri dengan keadaan. 

Saat berada di kandang kambing, mengembiklah. Saat berada di kawanan serigala melolonglah, saat berada di peternakan ayam petelur, berkoteklah. Ini namanya menyatukan diri dengan kondisi sekitar. Berubah menjadi bagian dari sebuah kelompok, sebuah komunitas dengan mengikuti gaya hidup kelompok itu. Boleh saja tampil beda dan anti mainstream, tapi tentu tantangannya beda.

Perubahan itu lumrah untuk menciptakan perbaikan dalam kehidupan. Tak ada kemajuan jika tak ada perubahan. (baca : bagaimana menciptakan perubahan?). Bagaimana dengan hati yang berubah?




Apa kata quotes?



PEOPLE CHANGE FOR 2 MAIN REASONS
(Orang berubah umumnya karena 2 hal ini)

THEIR MINDS HAVE OPEN
(Pikirannya terbuka)

OR THEIR HEARTS HAVE BEEN BROKEN
Atau hatinya terluka


Hati seseorang berubah karena 2 alasan ini


(1) Pikirannya terbuka.
  • Seseorang tadinya masih setia dengan pendapatnya karena pikirannya tertutup dan hanya mikir kalo pikiran atau pendapatnya lah yang benar. Pendapat orang lain dianggap salah.
  • Tak mau menerima masukan dari luar adalah ciri khas orang-orang yang menyukai status quo alias benci perubahan. Mengapa? Karena mereka udah terlalu nyaman dengan kondisi yang sekarang sehingga tidak rela berubah.
  • Tapi jika seseorang berhasil membuka pikirannya maka perubahan adalah mutlak baginya. Seseorang yang tadinya hanya berpikir sempit bisa berubah menerima masukan dan pandangan orang lain dan serta merta menerima masukan tersebut sebagai alasan perubahannya.
  • Traveling, baca buku, mendengarkan ceramah motivasi bisa menjadi penyebab terbukanya pikiran seseorang. Bisa juga kesalahan, bencana, musibah, kenyataan yang berbeda dengan harapan yang membuat pikirannya terbuka. Seorang wanita yang tadinya mengalami KDRT dalam rumah tangga dan selamat bisa menjadi pembela wanita yang sangat kuat hanya karena pernah berada dalam situasi terburuk. Seorang isteri bisa menjadi aktivis pembela HAM setelah suaminya terbunuh karena pelanggaran HAM.
  • Pikiranlah yang mengontrol tindakan seseorang. Sehingga perubahan sekecil apapun yang terjadi pada diri seseorang dipengaruhi oleh pikirannya.

(2) Hatinya terluka.
  • Pernah memperhatikan bagaimana sikap orang yang patah hati? Tadinya dia sangat mempercayai seseorang, begitu kepercayaan itu dihancurkan bisa jadi bencana bahkan menimbulkan trauma. Tadinya percaya sama lawan jenis kemudian berubah menjadi dingin. Tadinya gaul dan ceria menjadi menutup diri dan pendiam.
  • Luka hati bisa membuat perubahan drastis dalam diri seseorang. Patah hati menorehkan luka yang dalam pada diri sebagian orang, sehingga hidupnya terasa hampa karena terus terkungkung dalam derita berkepanjangan..
  • Perasaanlah yang mengontrol tindakannya, menguasai perubahan sikapnya dan butuh pikiran yang terbuka untuk mengembalikannya pada kondisi stabil.
  • Ada juga yang pernah terluka dan sakit hati, sering ditolak dan tak dianggap, membuatnya terpacu untuk maju, lebih semangat dan lebih berhasil menggapai impiannya. Dia tak ingin kalah oleh rasa sakit hati. Justru kesakitan itu jadi pemicu kesuksesannya.

Itulah 2 alasan yang membuat seseorang berubah. Jadi tak perlu menanyakan mengapa seseorang yang kamu kenal dan sayangi tiba-tiba berubah. Telusuri mungkin saja pikirannya telah terbuka atau hatinya yang telah terluka..

Salam..

1 comment: