Friday 10 February 2017

Sebenarnya Kita Gak Perlu Bersaing !

Gak ada persaingan.


Ah masa sih? Kita kan hidup di abad yang sangat kompetitif dimana semua orang bakal saling bersaing satu sama lain sehingga yang keluar sebagai pemenang pastilah yang terbaik. Yang bisa ngalahin semua orang, sehingga yang tinggal hanyalah mereka pecundang sejati, manusia kalah yang gagal dan selalu ketinggalan di belakang.

Tapi capek gak sih bersaing mulu? Sesama teman kita baik-baik aja. Kita suka sama mereka sama seperti mereka suka sama kita. Kita lakuin apa aja bareng-bareng.. Namanya juga temenan. Sampai suatu ketika salah seorang diantara kita jadi pesaing... Saat itulah kita berubah jadi lawan karena hanya satu orang yang bakal keluar sebagai pemenang.

Sebenarnya gak perlu bersaing sih, karena gak ada persaingan di dunia ini. Kitalah yang menciptakan persaingan itu karena hawa nafsu, keserakahan dan nafsu mengalahkan..



Apa kata quotes?


THERE IS NO COMPETITION
(Gak ada itu persaingan)

BECAUSE NOBODY CAN BE ME
(Karena gak ada yang bisa kek saya)


Setiap orang itu unik


Bener, tiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Gak ada orang yang punya kelebihan semua, gak punya kekurangan. Begitu juga gak ada orang yang punya kekurangan semua, gak ada kelebihan. Karena itulah sebagai manusia kita saling melengkapi satu sama lain agar kekurangan kita ditutupi oleh kelebihan orang lain dan kelebihan kita melengkapi kekurangan orang lain. Seseorang yang penakut biasanya punya temen yang pemberani. Mereka yang pandai punya temen juga yang agak-agak bego. Si bego mungkin punya kelebihan lain macam setia. Pokoknya kita saling melengkapi..

Gak ada orang yang persis sama. Saudara kembar aja punya pribadi yang beda, meski fisik sama persis. Jadi karena tiap orang itu unik, harusnya gak ada persaingan dong. Masing-masing kita harusnya bersaing sama diri sendiri aja, bukan sama orang lain. Gimana kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari diri kita di hari sebelumnya. Yang kita pacu adalah mengalahkan diri sendiri, memperbaiki diri, dalam artian terus berusaha menjadi versi terbaik dari diri kita.  Aplikasi aja selalu butuh diupgrade dan ada versi teranyarnya biar kemampuannya terus meningkat dan bisa ngikutin perkembangan zaman.. Tau kan kenapa mesin ketik portabel gak dipake lagi, karena udah kuno, gak ngikutin perkembangan zaman, tergantikan fungsinya oleh komputer PC, notebook, bahkan smartphone yang lebih up to date. Kenapa perusahaan raksasa seperti KODAK bisa collaps? Karena produknya udah ketinggalan di era digital ini.. Kalo kamu  kupdet dan kuno pasti kamu bakal ketinggalan di belakang. Hanya jadi pajangan kek barang antik..gak dipake lagi..

Ini yang namanya adaptasi. Menyesuaikan diri dengan sebuah perubahan agar bisa survive alias bertahan hidup dalam lingkungan yang berubah itu dengan ikutan berubah. Perubahan yang dibutuhkan untuk hidup di lingkungan itu. Barangsiapa yang gak bisa menyesuaikan diri ya.. bakalan tersingkir.. Kamu mesti tau apa yang dibutuhin untuk bertahan hidup di era sekarang ini dan penuhi itu, jadilah seperti itu !

Lihat kan..?? 
Gak ada persaingan dengan orang lain. Karena gak ada yang bisa seunik kamu. Yang ada hanyalah selalu berusaha menjadi versi terbaik dari diri kamu dan beradaptasi di lingkungan yang perubahannya cepat. Bukan buat ngalahin orang, tapi buat bertahan hidup dengan mengoptimalkan kemampuanmu. Kalo ada orang lain yang merasa terkalahkan karenamu, itu kesalahannya. Kamu gak bisa melakukan apa-apa atas kegagalan orang lain. Yang bisa kamu lakukan hanyalah terus berkarya dan memotivasi orang lain agar bisa menjadikan dirinya yang terbaik bukan dengan ceramah atau kata-kata kosong tapi lewat aksi nyata yang bisa jadi teladan / contoh. Jadilah orang yang menginspirasi orang lain..

Gak ada yang kayak kamu di dunia ini... You're the only one !

Salam..

Kenapa Saat Tua Kok Kita Jadi Rabun?

Rabun karena umur.


Coba deh perhatiin kakek nenek kita, di umur senjanya selain keriput yang mulai mewarnai kulitnya, rambut yang mulai memutih, pendengaran yang udah sedikit budek, juga penglihatannya mulai berkurang. Itu sebabnya kebanyakan lansia ini pasti pake kacamata buat ngebantu mereka melihat dengan baik dan benar, terutama ngeliat jumlah uang pensiunannya di buku tabungan biar gak dikorupsi anak ato cucu, hehehe...



Apa kata quotes?


DON'T STRESS ABOUT YOUR EYESIGHT FALLING
(Gak usah stres saat penglihatanmu mulai berkurang)

AS YOU GET OLDER
(ketika kamu berusia lanjut)

IT'S NATURES WAY OF PROTECTING YOU
(Itu cara alami buat ngelindungin kamu)

FROM SHOCK AS YOU WALK PAST THE MIRROR
(dari rasa shock saat melihat ke cermin)


Kecantikan / kegantengan bakal memudar.


Meski wajahmu semenawan Ayu Ting Ting atau Mbak "Alhamdulillah Ya" Syahrini, atau seganteng Mas "Serigala Ganteng"  Aliando Syarief sekarang ini gak perlu sombong dan sok ngartis.. Karena wajah yang kamu banggakan itu lama kelamaan bakal keriput, kehilangan kekenyalan dan kemenawannya. Itu udah alamiah..

Gak ada yang bisa ngobatin penyakit tua. Karena menjadi tua itu adalah reaksi alami tubuh yang pelan-pelan menurun kemampuannya menuju kematiannya. Kalo ngebaca ini serem ya.. Sebenarnya gak perlu takut sih. Bukannya saya ngajarin buat nantangin maut tapi kita semua ini sebenarnya lagi berjalan menuju ke kematian kita sendiri. Kita gak tau di mana akhirnya kita bakal berakhir. Jadi biasa aja.. Karena yang namanya hidup itu pasti bakal mati. Tinggal perbaikin ibadah biar bekalnya cukup..

Kalo pada saat tua, penglihatan ikut memudar alias rabun, harusnya disyukuri. Lho..rabun kok disyukuri? Biar saat natapin wajahmu di cermin ada efek-efek "blur" nya gitu. Jadi gak terlalu shock dengan perubahan itu. Kamu masih bisa natapin wajahmu seperti sediakala. Wong gak jelas kok kalo keriput udah ada di sana sini, uban udah muncul menampakkan diri dengan mesranya..

Tua dan rabun udah satu paket. Dan itu ada tujuannya... Fungsi mata emang udah menurun seiring dengan penuaan organ-organ tubuh. Siap-siaplah menerima kenyataan itu kalo tua nanti. Terima itu dengan rasa syukur. Liat sisi positifnya. Gak semua orang bisa panjang umur lho...

Tua tapi tetap gaya...boleh dong ! (hadeuh ....)

Salam...

Thursday 9 February 2017

Kenapa Kita Tutup Mata Saat Dicium Orang Terkasih?

Tutup mata dan rasakan..


Demam film Korea lagi melanda Indonesia. Gak perlu jauh-jauh sih, kedua putri saya yang mulai menanjak remaja suka dengan drama romantis Korea dan mengidolakan para artis K-Pop. Yang menarik dari drama Korea selain alur cerita dan pemainnya yang cantik dan ganteng itu, juga adegannya gak vulgar. Adegan ciumannya elegan dan setiap kali si aktor mencium tokoh ceweknya, pasti ceweknya tutup mata.



Mengapa mesti tutup mata sih? Pasti ada yang ingin disampaikan oleh penulis cerita atau mungkin sutradaranya kepada audience. Pernah juga mikir gak, kenapa saat berdoa kita kerapkali menutup mata, atau saat memimpikan sesuatu??? Mungkin pesannya, tutup mata dan rasakan..sehingga audience juga turut merasakan.. Tujuannya untuk memainkan emosi penonton.





Apa kata quotes?




WHY DO WE CLOSE OUR EYES
(Mengapa kita menutup mata)

WHEN WE PRAY, KISS OR DREAM?
(Saat berdoa, mencium atau bermimpi?)

BECAUSE THE MOST BEUTIFUL THINGS IN LIFE
(Karena hal terindah dalam hidup)

ARE NOT SEEN BUT FELT ONLY BY HEART
(tak dapat dilihat oleh mata hanya dapat dirasakan oleh hati)


Hal terindah dalam hidup.


Sebagai manusia biasa kita juga melalui hari-hari indah dan hari-hari sulit. Hari-hari indah dan sulit itu turut memperkarya hidup kita, yang menjadikan kita seperti sekarang ini. Hal-hal itulah yang menempa kita menjadi sebuah pribadi yang kaya pengalaman hidup.

Sesuai dengan kata quote di atas, hal terindah itu gak bisa dilihat oleh mata manusia. Karena seringkali apa yang terlihat oleh mata membuat kita tertipu. Sesuatu yang indah seringkali hanya tampilan luarnya saja yang bagus tapi do dalamnya bisa saja busuk. Sesuatu yang tampak mengerikan bisa saja menyimpan potensi yang indah, yang kalo kita gali lebih dalam kita temukan mutiara yang tersembunyi.

Tapi apa yang dirasakan oleh hati seringkali jujur dan gak dibuat-buat. Itu sebabnya saat kita berdoa, kita bertatap muka dan berkomunikasi dengan Sang Pencipta, biasanya batin kita yang merasakannya, agar kekhusyu'an bisa tercipta. Begitu juga saat bermimpi indah. Kita harus menutup mata untuk merasakan keindahannya. Karena impian masih ada dalam bayangan kita dan bukan kenyataan, sehingga membuka mata membuat kita kembali ke realita. Akan halnya ciuman adalah perasaan indah yang dirasakan oleh seorang insan, apalagi jika itu diberi oleh yang tersayang. Untuk meresapinya seseorang harus tutup mata agar keindahan itu terasa olehnya lebih lama dan maknanya jadi lebih dalam karenanya.

Kalo admin pribadi sih biasanya bakal tutup mata untuk meresapi sejuknya udara pegunungan, gemericik air yang mengalir di sungai atau suara desahan ombak yang memecah pantai. Juga saat menikmati sebuah makanan enak, hehehe..
 
Saya bisa tutup mata kalo makan buah ini hehehe..
Salam..

Mau Mengubah Dunia ? Lakukan Ini !

Mengubah dunia itu mudah.


Ah masa sih?
Lalu kenapa hanya segelintir manusia yang mampu melakukannya? Bukannya itu mudah?? Karena hanya segelintir manusia itu yang meyakini bahwa mengubah dunia itu mungkin. Karena yakin bahwa itu mungkin, mulailah dia mencari formula dan cara yang tepat untuk melakukannya. Begitu terus sampai dia bisa mengubah dunia dengan caranya..

Mengapa kita mesti mengubah dunia?
Agar dunia bisa menjadi tempat hidup yang lebih baik, lebih indah, lebih damai, lebih tenteram bagi semua umat manusia. Lihat saja apa yang terjadi sekarang, dunia menjadi tempat yang gak nyaman untuk ditinggali. Banyak polusi, banyak kekejaman, perang, kalaparan, korupsi, pemerintahan yang salah urus, penindasan, kudeta, keberpihakan pada yang kaya dan kuat. Akibatnya ketidak adilan merajalela, keserakahan jadi tujuan serta mau melakukan apa saja demi kepentingannya meski harus mengorbankan orang banyak !

Karena itu kita harus berbuat sesuatu. Jangan membiarkan kerusakan terus terjadi sebelum kita berusaha untuk memperbaikinya. Masih ada kesempatan dan masih ada harapan.


Apa kata quotes?


THE WORLD IS CHANGED
(Dunia dapat dirubah)

BY YOUR EXAMPLE
(lewat keteladanan)

NOT BY YOUR OPINION
(bukan hanya lewat perang pendapat)

Keteladanan


Inilah kata kuncinya, menjadi teladan, menjadi contoh, menjadi pelopor kebaikan. Bukan sekedar hanya perang opini, bukan sekedar melontarkan pendapat atau ide-ide brillian tanpa eksekusi.

Keteladanan adalah melakukan sesuatu yang bermanfaat, yang bisa menginspirasi orang lain untuk mengikuti, untuk melakukan hal yang sama. Lakukan sesuatu dengan ikhlas, untuk berpartisipasi dalam kebaikan, untuk memberi manfaat pada sesama. Lupakan dulu semua pengakuan, pujian, ketenaran, kekaguman orang lain. Itu bonus yang otomatis kita dapatkan jika berhasil melakukan sesuatu yang baik dan menjadi teladan.

Dunia bisa dirubah dengan keteladanan, karena jika satu orang melakukan perbuatan baik dan itu berhasil menginspirasi yang lainnya untuk melakukan hal yang sama dan diikuti orang lain di semua belahan dunia, percayalah bahwa dunia akan berubah menjadi tempat yang lebih baik. Karena semua orang di seluruh belahan dunia berpartisipasi melakukan hal yang baik. 

Gak ada lagi kekejaman, tiran, kelaparan, perang yang menghabiskan banyak biaya dan mengorbankan banyak nyawa. Yang ada hanya semangat untuk berbuat kebaikan dan menebarkannya bak virus baik yang menjangkiti semua sendi kehidupan umat manusia. 

Itulah perlunya media sosial, bukan hanya mempublikasikan foto-foto selfie dan kehidupan pribadi tapi juga alangkah baiknya memposting perbuatan baik yang sekiranya bisa menginspirasi orang lain melakukan hal yang sama. Misalnya jadi sukarelawan / volunteer mendidik anak-anak jalanan, menyediakan sekolah darurat / ruang baca bagi anak di perumahan kumuh yang jauh dari akses pendidikan, menyediakan sarana air bersih sederhana bagi masyarakat di pulau yang susah mendapatkan air bersih. Memang itu sebenarnya tugas pemerintah, tapi jika mereka belum melakukannya karena keterbatasan anggaran atau memang gak ada niat baik, haruskah kita tinggal diam tanpa melakukan sesuatu? 

Atau gak usah jauh-jauh dan ribetlah, mulailah semangat kebaikan dari diri sendiri. Misalnya buanglah sampah pada tempatnya, jangan suka seenaknya, kalo lihat sampah, pungut dan buang di tempatnya. Ajarin anak-anak kita buat melakukan yang sama. Jika kita bisa melakukannya mengapa musti nunggu diperintah, diatur atau malah didenda untuk melakukannya???

Menanam mangrove bersama masyarakat lokal

Mangrovenya tumbuh subur dan menjadi pelindung pantai
Salam...

Wednesday 8 February 2017

Ini Hadiah Terbaik Yang Diberi Ayah Saya

Kita semua suka hadiah..


Seringkali sebagai seorang anak kita suka banget menanti-nanti hadiah dari orang tua kita di momen-momen tertentu seperti kenaikan kelas, ulang tahun, sembuh dari sakit. Kalo bisa sih kita pengennya ulang tahun dua kali dalam setahun biar dapet hadiahnya sering-sering.

Belum lagi hadiah dari temen-temen, dari kakek nenek, tetangga atau para paman dan bibi. Pokoknya panen hadiah itu nyenengin, iya nggak? Kenapa? Karena kita ngerasa jadi pusat perhatian dan semua orang nyayangin kita. Wujud kasih sayang diberikan lewat hadiah. Begitulah mata seorang anak kecil melihat cinta dan kasih sayang orang di sekitarnya.


Apa kata Quote?


MY FATHER GAVE ME THE GREATEST GIFT 
(Ayah saya memberikan hadiah terbaik)

ANYONE COULD GIVE ANOTHER PERSON;
(yang bisa diberikan seseorang pada orang lain)

HE BELIEVED IN ME
(yaitu, dia percaya pada saya)

Dipercaya.


Kata ini sangat menarik untuk dikaji. Kenapa kita memilih Presiden Jokowi untuk menjadi pemimpin negeri ini? Karena kita percaya padanya. Percaya dia bisa berbuat banyak untuk bangsa ini. Ya.. kepercayaan itu penting. 

Seorang anak yang dipercaya oleh orang tuanya, pasti bisa menaklukkan dunia. Gak ada yang lebih mengenal seorang anak dibanding orangtuanya. Tugas terpenting orang tua adalah mensupport anaknya agar mereka bisa memilih apa yang terbaik bagi dirinya, tanpa paksaan tanpa ancaman dan tanpa kekerasan. 

Mengapa ada anak nakal yang selalu bikin onar, bikin gaduh, bikin masalah bagi orang tuanya? Apa anaknya mau membuat malu orang tua? Percaya deh, kita semua ini anak dari orang tua kita. Jauh di dalam lubuk hati terdalam kita pengen menjadi anak yang membanggakan. Kita pengen orang tua bangga sama kita. Membanggakan orang tua identik dengan membahagiakan hatinya, seolah gak percuma membesarkan, membiayai dan membimbing kita.

Tapi sebagian orang tua, mungkin juga kita terlalu campur tangan dalam kehidupan anak-anaknya. Itu hak sebagai orang tua, memang. Tapi anak-anak itu bukan barang atau properti pribadi yang bisa diperlakukan seenaknya. Mereka itu manusia yang punya  pikiran dan punya keinginan sendiri. Orang tua boleh turut campur selama tujuannya untuk mensupport dan mengarahkan, bukan ngatur dan mengontrol hidupnya seperti robot yang bisa dikendalikan dengan remote.

Anak butuh dipercaya oleh orangtuanya. Kepercayaan itu menjadi cambuk baginya untuk berhasil dan menjadi anak baik. Jika kepercayaan itu gak pernah diberi maka anak akan berbuat seenaknya kalo perlu melawan orangtuanya. Cara itu dia lakukan sebagai protes untuk mengambil alih hidupnya yang selama ini berada di bawah kontrol orang tua. Orang tua yang terlalu mengontrol, terlalu mengekang gak akan pernah menghasilkan anak yang sukses. Kontrol diberlakukan karena orang tua gak percaya pada anak. Akhirnya karena gak dipercaya anak juga menjadi gak percaya pada dirinya dan memilih untuk menjadi gagal sekalian. Untuk menghukum orangtuanya yang terlalu mengontrol kemudian melemparkan kesalahan itu pada mereka.

Membesarkan anak memang gak ada sekolahnya. Tapi jika seperti yang dilakukan oleh ayah saya, dia percaya pada saya. Dia biarkan saya melakukan yang saya inginkan, dengan tetap mengawasi dari belakang. Kontrol boleh ada sebatas untuk membetulkan arah yang salah, setelah arahnya benar kontrol dikembalikan pada anak untuk melanjutkan hidupnya. 
Percayailah anak-anak anda, maka anda akan menghasilkan anak yang bukan saja sukses tapi bahagia...

Percayai anak, maka dia akan jadi anak yang sukses dan bahagia


Salam..

Kegilaan Menjadi Bagian Hidup Kita.

Kegilaan dalam hidup.


Gak ada orang yang suka dibilang gila, semua suka kalo dibilang waras. Tapi kelakuannya lebih mirip orang gila daripada orang waras. Pernah merhatiin orang yang ditangkap karena kasus korupsi atau OTT (operasi tangkap tangan) di TV? Mereka pada tutup muka saat orang-orang KPK menangkapnya, malu keliatan wajahnya di TV, tapi gak malu waktu korupsi atau nyuap. Setelah itu berkoar-koar kalo dirinya gak bersalah, dirinya dizalimi, seolah ingin memperbaiki persepsi publik yang terlanjur mencapnya sebagai koruptor ato orang gak bermoral. Belum lagi serangkaian drama dalam persidangan, putusan, vonis bahkan setelah keluar dari penjara pun masih berusaha tampil dan mempromosikan dirinya seolah dia gak pernah menyandang status residivis !!!

Yang gilanya lagi, kita terlalu cepat melupakan kesalahan mereka ini dan dengan santainya mengangkat mereka jadi pemimpin, jadi idola, jadi panutan kembali, seolah kita kekurangan orang baik untuk jadi pilihan??... Ada apa dengan masyarakat ini??? 

Masyarakatnya pada gila, kita jadi ikut-ikutan gila, turut meramekan kegilaan ini dengan mempostingnya ke media sosial, ikut komentar seolah komen kita penting dan bisa mengubah keadaan. Padahal kita cuma ikut-ikutan biar dibilang update dan peduli..Wah celaka !


Apa kata Quotes?


INSANITY : DOING THE SAME THING OVER AND OVER AGAIN
(Kegilaan : Melakukan hal yang sama berulang kali)

AND EXPECTING DIFFERENT RESULTS
(dan mengharapkan hasil yang berbeda)


Kegilaan gak ada urusannya dengan RSJ


Kegilaan yang admin maksud di sini adalah kegilaan yang gak ada hubungannya dengan penyakit syaraf dan membutuhkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Kegilaan di sini adalah tingkah laku kita bahkan saya sendiri yang seringkali melakukan sesuatu yang absurd.

Udah tau kalo berjalan lurus bakalan tersesat, masih tetap menempuh jalan itu. Udah tau kalo cintamu ditolak berkali-kali kamu tetap gak berenti ngirimin dia puisi cinta yang kamu tahu akhirnya akan berakhir di tong sampah. Kamu masih ngarep dia bakal berubah pikiran sih.. Mana tau dia bakal trenyuh dengan kegigihanmu.. (sapa tau kan??) <----- "kegilaan dimulai"

Kita semua pengen sukses, berhasil dan bahagia. Dan kita udah melakukan apa aja dalam hidup kita untuk mencapainya. Tapi seringkali yang kita lakukan yang itu itu aja dan kita tahu kalo melakukan dengan cara itu pasti hasilnya akan gagal dan menyedihkan. Kita gak coba cari cara lain entah karena bego, males, takut, gak suka perubahan?? Kita ngulang-ngulangin terus cara lama dengan satu pengharapan, mana tau kali ini berhasil??? Yup.. presentasi untuk berhasil tetap ada, tapi kalo udah dicoba dengan cara itu ke 99 kali hasilnya masih sama, harusnya kita mikir dong untuk melakukannya yang ke 100 kali??

Tapi anehnya, kita seringkali masih nekat ato malah ngotot buat melakukannya lagi dan lagi dan berharap hasilnya bakal beda. Kenapa kok kita bego banget? Kenapa kita memulai kegilaan ini dan menikmatinya? Kenapa gak cari cara lain atau melakukan modifikasi. Pelajari baik-baik cara lama dan evaluasi semua kegagalan terdahulu. Cari solusi dan bertekad untuk memenangkan pertempuran dan mengakhiri kegilaan ini.

Sukses dan bahagia butuh usaha dan kegigihan tapi usaha dan kegigihan yang waras. Banyak cara dan alternatif menuju ke sana. Cari yang paling cocok dan sesuai denganmu. Gak perlu maksain satu cara kalo itu gak berhasil. Buka diri terhadap perubahan, ide-ide baru dan terbukalah dengan masukan dari orang lain. Mengulangi cara yang sama yang dalam hati kita tahu hasilnya bakal gimana dengan harapan KALI AJA kini hasilnya beda, itu kegilaan..

Apa mau terus jadi pecundang dalam hidup ini?? Atau mau berusaha lagi dengan cara yang berbeda? Cara yang beda pasti hasilnya beda, kalo hasilnya masih sama, pasti ada yang salah.. temukan yang salah itu dan perbaiki!

Udah tau makan banyak bikin gendut dan penyakit, tapi masih dilakukan !

Salam..

Kumpulkan Momen, Bukan Materi

Abad materialisme menjajah kita.


Materi adalah hal-hal yang bisa kita lihat dan sentuh secara fisik. Seperti baju, sepatu, tas, kendaraan, uang. Kebanyakan kita ngabisin waktu 24 jam sehari semalam ujung-ujungnya ngejar materi ini. Karena kita nganggap hidup kita gak sempurna kalo gak dilengkapi dengan materi berlebih. Berapa banyak orang yang siap sedia lembur demi tambahan uang di kantong. Berapa banyak orang yang nyambi, cari kerjaan sampingan demi dapat segepok rupiah. Berapa banyak orang yang waktunya habis di pekerjaan. Bahkan ada sebagian lagi yang rela melakukan kejahatan, rela merugikan orang lain bahkan rela menjual harga diri dan menggadaikan kehormatannya demi materi. Ya.. materi menjadi sesuatu yang sangat penting di abad materialisme seperti sekarang ini

Mengapa materi menjadi begitu penting, bahkan lebih penting dari harga diri dan kehormatan? Karena banyak orang yang justru menempatkan harga diri dan kehormatannya pada materi. Mereka menganggap diri penting dan hebat jika punya banyak materi. Mereka merasa berhak sombong hanya karena kaya. Mereka merasa boleh menghina orang lain hanya karena miskin. Mereka merasa berharga jika punya banyak uang. Dan mereka memandang orang lain pun dengan kacamata yang sama, kacamata materi. Hanya mau bergaul dengan orang yang sederajat, kaya dan terpandang karena uangnya banyak. Sehingga orang di luar itu dianggap kacung dan gak berharga..

Padahal harga diri jauh lebih berharga dibanding hanya sekedar materi. Materi bisa habis tapi harga diri akan selalu ada.



Apa kata Quotes?


COLLECT MOMENTS
(Kumpulkan Momen)

NOT THINGS
(Bukan Materi)


Kumpulkan momen.


Jika materi adalah segala sesuatu yang bisa dilihat dan disentuh maka momen atau pengalaman adalah segala sesuatu yang dialami. Jalan-jalan ke sebuah tempat / negara yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, mencoba menu baru sebuah restoran, mempelajari hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah dicoba atau bahkan menjadi sukarelawan kegiatan amal itu semua adalah pengalaman yang memperkaya hidup kita.

Ya.. intinya di situ.
Jika harta / materi kelihatannya membuat kita kaya dari luar (psst orang kaya pasti keliatan dong penampilannya gimana) tapi pengalaman membuat kita kaya luar dan dalam. Pengalaman bersafari di gurun Afrika sana sambil tatap muka dengan singa bisa saja hanya dialami sekali dalam hidup kita. Pengalaman ini akan terus tersimpan dalam memori kita dan memperkaya hidup kita. Semakin banyak pengalaman hidup semakin bijak kita menjalaninya, semakin dewasa dan bisa jadi semakin membahagiakan kita. Sebaliknya dengan materi / uang, semakin kaya kita belum tentu hidup kita semakin bahagia, malah bisa saja semakin stres untuk menambah harta dan menjaganya dari tangan-tangan jahil.

Makin banyak pengalaman makin pandai kita, bukankah pengalaman adalah guru yang terbaik, yang mengajari segala sesuatunya. Bahkan gagal juga adalah pengalaman yang berharga karena kegagalan mengajari kita untuk bersabar, tetap gigih pantang menyerah dan menghargai kesuksesan. Hanya orang yang pernah gagal yang bisa menghargai kesuksesan sedemikian rupa.

Jadi jika punya uang dan kesempatan, mumpung masih sehat kumpulkan momen-momen dan pengalaman berharga dalam hidup kita. Pergilah traveling mengunjungi tempat-tempat yang indah, bertemanlah dengan orang-orang yang menginspirasi, baca buku yang memberi manfaat serta belilah barang yang mendukung kegiatan yang kita sukai, seperti kamera yang bagus, tas ransel dan koper yang pantas serta kacamata tabir surya, misalnya.

Karena hidup ini hanya sekali. Harta gak dibawa mati. Tapi pengalaman akan terus hidup dalam memori orang-orang yang kita tinggalkan saat kita tiada nanti. Tanamkan memori yang indah bagi orang-orang yang kita temui dengan menciptakan momen yang akan selalu terkenang sepanjang masa..

Kampili Dam, Gowa, Sulawesi Selatan
Salam..