Wednesday 8 February 2017

Kegilaan Menjadi Bagian Hidup Kita.

Kegilaan dalam hidup.


Gak ada orang yang suka dibilang gila, semua suka kalo dibilang waras. Tapi kelakuannya lebih mirip orang gila daripada orang waras. Pernah merhatiin orang yang ditangkap karena kasus korupsi atau OTT (operasi tangkap tangan) di TV? Mereka pada tutup muka saat orang-orang KPK menangkapnya, malu keliatan wajahnya di TV, tapi gak malu waktu korupsi atau nyuap. Setelah itu berkoar-koar kalo dirinya gak bersalah, dirinya dizalimi, seolah ingin memperbaiki persepsi publik yang terlanjur mencapnya sebagai koruptor ato orang gak bermoral. Belum lagi serangkaian drama dalam persidangan, putusan, vonis bahkan setelah keluar dari penjara pun masih berusaha tampil dan mempromosikan dirinya seolah dia gak pernah menyandang status residivis !!!

Yang gilanya lagi, kita terlalu cepat melupakan kesalahan mereka ini dan dengan santainya mengangkat mereka jadi pemimpin, jadi idola, jadi panutan kembali, seolah kita kekurangan orang baik untuk jadi pilihan??... Ada apa dengan masyarakat ini??? 

Masyarakatnya pada gila, kita jadi ikut-ikutan gila, turut meramekan kegilaan ini dengan mempostingnya ke media sosial, ikut komentar seolah komen kita penting dan bisa mengubah keadaan. Padahal kita cuma ikut-ikutan biar dibilang update dan peduli..Wah celaka !


Apa kata Quotes?


INSANITY : DOING THE SAME THING OVER AND OVER AGAIN
(Kegilaan : Melakukan hal yang sama berulang kali)

AND EXPECTING DIFFERENT RESULTS
(dan mengharapkan hasil yang berbeda)


Kegilaan gak ada urusannya dengan RSJ


Kegilaan yang admin maksud di sini adalah kegilaan yang gak ada hubungannya dengan penyakit syaraf dan membutuhkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Kegilaan di sini adalah tingkah laku kita bahkan saya sendiri yang seringkali melakukan sesuatu yang absurd.

Udah tau kalo berjalan lurus bakalan tersesat, masih tetap menempuh jalan itu. Udah tau kalo cintamu ditolak berkali-kali kamu tetap gak berenti ngirimin dia puisi cinta yang kamu tahu akhirnya akan berakhir di tong sampah. Kamu masih ngarep dia bakal berubah pikiran sih.. Mana tau dia bakal trenyuh dengan kegigihanmu.. (sapa tau kan??) <----- "kegilaan dimulai"

Kita semua pengen sukses, berhasil dan bahagia. Dan kita udah melakukan apa aja dalam hidup kita untuk mencapainya. Tapi seringkali yang kita lakukan yang itu itu aja dan kita tahu kalo melakukan dengan cara itu pasti hasilnya akan gagal dan menyedihkan. Kita gak coba cari cara lain entah karena bego, males, takut, gak suka perubahan?? Kita ngulang-ngulangin terus cara lama dengan satu pengharapan, mana tau kali ini berhasil??? Yup.. presentasi untuk berhasil tetap ada, tapi kalo udah dicoba dengan cara itu ke 99 kali hasilnya masih sama, harusnya kita mikir dong untuk melakukannya yang ke 100 kali??

Tapi anehnya, kita seringkali masih nekat ato malah ngotot buat melakukannya lagi dan lagi dan berharap hasilnya bakal beda. Kenapa kok kita bego banget? Kenapa kita memulai kegilaan ini dan menikmatinya? Kenapa gak cari cara lain atau melakukan modifikasi. Pelajari baik-baik cara lama dan evaluasi semua kegagalan terdahulu. Cari solusi dan bertekad untuk memenangkan pertempuran dan mengakhiri kegilaan ini.

Sukses dan bahagia butuh usaha dan kegigihan tapi usaha dan kegigihan yang waras. Banyak cara dan alternatif menuju ke sana. Cari yang paling cocok dan sesuai denganmu. Gak perlu maksain satu cara kalo itu gak berhasil. Buka diri terhadap perubahan, ide-ide baru dan terbukalah dengan masukan dari orang lain. Mengulangi cara yang sama yang dalam hati kita tahu hasilnya bakal gimana dengan harapan KALI AJA kini hasilnya beda, itu kegilaan..

Apa mau terus jadi pecundang dalam hidup ini?? Atau mau berusaha lagi dengan cara yang berbeda? Cara yang beda pasti hasilnya beda, kalo hasilnya masih sama, pasti ada yang salah.. temukan yang salah itu dan perbaiki!

Udah tau makan banyak bikin gendut dan penyakit, tapi masih dilakukan !

Salam..

No comments:

Post a Comment